Saat ini dunia telah memasuki era digital, yang mana perusahaan-perusahaan di Indonesia banyak yang telah memanfaatkan aplikasi dalam kegiatan operasional nya. Hal ini dikarenakan adanya aplikasi sangat membantu perusahaan dalam bekerja dengan efektif dan efisien sehingga mencapai hasil yang maksimal.
Semakin besar perusahaan, maka semakin canggih pula aplikasi yang digunakan nya. Salah satu aplikasi yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan besar di Indonesia adalah aplikasi SAP. Ingin tahu lebih banyak mengenai SAP beserta fungsi, dan contoh penerapannya ? Simak terus artikel berikut ya !
Apa Itu SAP ?
SAP adalah sebuah perangkat lunak yang berbasis ERP ( Enterprise Resources Planning) yang digunakan untuk menjalankan manajemen aktivitas harian dari suatu instansi atau perusahaan. ERP bertugas untuk mengintegrasikan semua yang berhubungan dengan perusahaan sehingga tercipta kerjasama efektif yang berdampak besar bagi kemajuan perusahaan.
SAP mampu melakukan berbagai macam fungsi sesuai objek perusahaan. Aplikasi ini terdiri atas beberapa program besar yang dilengkapi oleh sub program. Adapun program SAP di sini maksudnya ialah instruksti terstruktur yang biasa dikenal sebagai kode yang dibuat melalui bahasa pemrograman ABAP (Advanced Business Application Programming). Adapun bahasa ABAP ini bertujuan untuk mengendalikan perilaku komputer guna merekam transaksi usaha serta melakukan berbagai macam fungsi analisis. Perusahaan -perusahaan di Indonesia banyak menggunakan aplikasi SAP untuk membantu kinerja perusahaan dalam mencapai pekerjaan yang lebih maksimal.
Keuntungan belajar SAP :
Dengan belajar SAP kita akan memperoleh banyak keuntungan, di antaranya :
- Sumber daya manusia lulusan SAP merupakan sumber daya manusia di bidang IT yang memiliki rate salary tertinggi.
- SAP sudah diimplementasikan oleh lebih dari 183,000 Perusahaan.
- Memiliki kesempatan yang besar untuk bekerja di luar negeri.
- Dengan semakin berkembangnya project SAP di industri nasional maupun internasional, maka kebutuhan terhadap konsultan SAP juga semakin meningkat.
Manfaat Menggunakan SAP
Dalam penggunaannya SAP memiliki 4 manfaat penting yang akan dijelaskan di bawah ini :
1. Manajemen Data yang Efisien
Salah satu fitur terpenting dari sistem SAP ERP ialah mengatur data secara efisien. Untuk organisasi mana pun, menyimpan semua data di lokasi tertentu lebih dari penting sehingga dapat diakses dengan mudah dan siap digunakan. SAP mengumpulkan semua data di satu tempat dan mengatur data yang tersebar dengan sangat baik.
2. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
SAP telah memperkenalkan cara yang lebih canggih dan lebih cerdas untuk mengumpulkan sejumlah besar data dan mengisi database secara efisien. SAP tidak hanya merampingkan operasi bisnis, tetapi juga memperkenalkan efisiensi yang lebih baik di seluruh operasi bisnis.
3. Keamanan data yang ditingkatkan
Keamanan data adalah salah satu fitur perangkat lunak SAP yang paling penting. Sistem ERP meningkatkan kualitas dan akurasi data serta memberikan perlindungan data yang lebih baik melalui firewall dan sistem keamanan internal.
4. Opsi yang dibuat khusus
Karena kebutuhan setiap bisnis berbeda, masing-masing mendapatkan sistem yang disesuaikan. Ini mempertimbangkan kebutuhan operasional dan departemen. Sistem ERP bersifat sederhana, fleksibel, dan serbaguna yang memudahkan setiap pekerja untuk menggunakannya. Ini dapat disesuaikan karena ada berbagai modul sistem untuk berbagai divisi. Misalnya, penjualan dan juga sirkulasi, administrasi barang, uang, serta modul manajemen karyawan.
Jenis – Jenis SAP
1. SAP Business Suite atau yang lebih dikenal dengan nama R/3

Merupakan produk utama dan pertama dari SAP. Sudah memiliki ratusan pelanggan pengguna yang merupakan korporasi di seluruh dunia. Jenis ini merupakan program secara penuh yang disusun menyesuaikan dengan keinginan pelanggan atau calon pengguna, di sini menggunakan bahasa pemrograman sendiri (ABAP). SAP Business Suite membantu perusahaan mencapai proses yang lebih baik, biaya yang lebih rendah, dan membantu organisasi mengelola proses yang paling penting pada bisnis. Dan membentuk sebuah sistem yang terintegrasi yang memberikan nilai tambah pada setiap segi organisasi dan rantai nilai eksternal suatu organisasi. SAP Business Suite dapat dikatakan sebagai solusi bisnis untuk kelas bisnis kecil dan dapat diimplementasikan dalam waktu yang relatif singkat.
2. SAP All-in-One, atau A1 (SAP IS)

Merupakan turunan dari R/3 yang sudah memiliki best practice dari industri vertikal tertentu (misalnya: trading, distribusi, manufaktur, manajemen bangunan, dll ) . Mirip dengan SAP Business Suite, jenis SAP yang ini merupakan full customise system, akan tetapi sudah ada rangka best practicenya dan bahasa pemrogramannya menggunakan ABAP. SAP A1 ini diperuntukkan bagi perusahaan skala menengah dan besar.
3. SAP Business One atau B1, merupakan produk paling ekonomis dari SAP

Merupakan produk paling ekonomis dari SAP. Dengan modul yang dapat dipergunakan pada semua jenis perusahaan, B1 memiliki keunggulan dengan adanya fondasi yang kuat, didukung oleh flexibilitas untuk mengikuti proses bisnis dari customer yaitu dengan menggunakan Add On modul. Waktu implementasinya mulai 3- 6 bulan. B1 diperuntukkan bagi perusahaan skala kecil, dan menengah.
Tahukah kamu ? Wi-learning dapat menjadi solusi yang tepat bagi kamu yang ingin mempelajari SAP Bussines One . Kamu bisa mempelajari aplikasi ini bahkan ketika kamu belum mempunyai dasar keterampilan ini sama sekali. Karena Wi-learning akan membantu kamu untuk mempelajarinya mulai dari tingkat yang paling dasar. Pada pelatihan SAP Bussines One kamu akan mempelajari beberapa modul diantaranya :
a. FICO
FICO adalah singkatan dari Financial Accounting and Controlling atau dengan kata lain modul FICO menggabungkan standar akuntansi manajemen uang atau kas, leger umum, konsolidasi yang bertujuan untuk laporan keuangan, serta akuntansi biaya yang terdiri dari cost center accounting, elemen cost accounting, hingga analisis terhadap keuntungan.
b. PP ( Production Planning )
Modul PP atau Production Planning. Modul ini berguna untuk menjalankan proses perencanaan dan kontrol terhadap aktivitas manufaktur yang terjadi di dalam perusahaan. Di dalam modul ini, terdapat pula keseluruhan konfigurasi sistem, data master, dan juga solusi untuk proses produksi perusahaan.
c. MM ( Material Management )
Modul MM untuk membantu menjalankan proses pembelian (procurement) serta manajemen inventaris. Modul penting ini setiap harinya mencatat hal-hal tersebut. Modul ini pasti berintegrasi dengan modul lainnya yang ada di dalam sistem SAP Business One, seperti FICO, SD, QM, dll.
d. SD ( Sales and Distribution )
Modul SD ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan aktivitas operasional perusahaan yang berkaitan dengan pesanan pembeli. Modul ini pun juga bisa di integrasi dengan modul lainnya seperti FICO, MM, dan juga PP.
e. HR ( Human Resources )
HR merupakan singkatan dari Human Resources. Manfaatnya untuk melakukan integrasi terhadap semua proses di dalam departemen human resources. Proses tersebut mulai dari aplikasi atau registrasi, administrasi para karyawan, manajemen waktu, pemenuhan gaji dan masih banyak lagi lainnya.
f. CRM ( Customer Relationship Management )
Modul CRM ini berhubungan dengan back-end dari sistem ERP. Selain itu CRM ini berhubungan dengan supply chain, business intelligence, penerapan di lapangan, dan masih banyak lagi lainnya. Tujuan modul CRM ini adalah menyediakan informasi yang lebih baik berhubungan dengan pelanggan, selain itu akan membuat perusahaan mengerti tentang bagaimana membuat konsumen puas terhadap layanan perusahaan. Tidak hanya itu saja CRM ini juga akan membantu dalam memperbaiki kualitas servis, menyelesaikan masalah secara tepat waktu, dan juga meningkatkan hubungan yang lebih baik terhadap konsumen.
g. QM ( Quality Management )
QM merupakan singkatan dari Quality Management. Modul QM biasanya di gunakan di dalam bidang logistik untuk mengecek kualitas dari serangkaian proses yang terjadi.
h. PS ( Project System )
Modul PS atau Project System dimana modul ini digunakan untuk mengintegrasikan semua proses dari perencanaan proyek, eksekusi, dan juga kontrol perusahaan.
3 langkah implementasi SAP Yang Harus Kamu Kuasai
- Project Preparation
Yang pertama adalah project preparation atau persiapan proyek yang akan digunakan. Untuk langkah ini, Kamu harus menentukan proyek awal dalam menggunakan SAP untuk pengolahan perusahaan Kamu. Contoh persiapan pada langkah ini adalah dengan mempersiapkan alur pekerjaan yang akan dimigrasi, mengidentifikasi, dan juga memiliki user yang akan melakukan tugas dan juga bagaimana rencana bisnis Kamu.
- Business Blueprint
Yang kedua adalah bussines blueprint. Saat Kamu ingin menggunakan SAP Business Online maka Kamu juga harus melakukan business blueprint. Apa itu Business Blueprint? Business blueprint merupakan salah satu langkah dalam menggunakan SAP yang mana semua pihak yang terlibat dalam suatu bisnis atau perusahaan Kamu dikumpulkan dan mendiskusikan mengenai hal-hal yang akan menjadi tujuan perusahaan.
- Production Support
Pada langkah ini maka semua sistem telah berjalan dengan lancar sehingga diberlakukan pekerja yang memiliki kemampuan dalam bidang SAP untuk melaksanakan SAP dengan baik. Pada tahap ini pula ditentukan siapa yang bisa melakukan pengawasan untuk memastikan aplikasi SAP dapat berfungsi dengan baik. Kamu juga harus menyediakan layanan yang dapat mendukung dan memperbaiki system yang kurang tepat ataupun terjadinya kerusakan pada sistem.
Nah sekarang kamu sudah tahu apa itu aplikasi SAP, dan berbagai hal lainnya mengenai aplikasi ini. Aplikasi SAP banyak digunakan oleh perusahaan besar seperti telkomsel, Daihatsu Motor, Blue Bird, Aqua dan lainya. Penerapan modul SAP yang digunakan oleh setiap perusahaan pun bervariasi, mulai dari penggunaan hanya di sales distribution-nya saja, hingga di bagian financial accounting. Yuk mulai sekarang asah kemampuan dan skill kamu bersama para sobat Wi-Learning.
No responses yet