
Apa Itu Brevet Pajak ?
Pernahkah kamu mendengar istilah pelatihan brevet pajak ? Secara umum, brevet pajak adalah kegiatan pelatihan perpajakan baik yang mencakup software perpajakan maupun tidak. Meskipun bisa dikategorikan sebagai kegiatan pelatihan, brevet pajak bukanlah pelatihan sembarangan. Pasalnya, sertifikat yang didapatkan pada akhir pelatihan bisa menjadi nilai tambahan bagi seseorang yang bekecimpung dibidang perpajakan. Brevet pajak tidak hanya untuk orang orang yang berkecimpung dibidang perpajakan, tetapi juga berlaku untuk orang pribadi yang membutuhkan wawasan tambahan mengenai pajak.
Sebelum mengikuti pelatihan dan sertifikasi brevet pajak, ada beberapa tingkatan brevet yang perlu dipahami. Masing – masing tingkatan mempunyai pembahasan yang berbeda. Berikut jenis tingkatan Brevet pajak :
Brevet A
Brevet A adalah tingkatan pelatihan paling dasar yang membahas tentang pajak penghasilan orang pribadi. Tingkat ini akan mengajarkan peserta tentang ketentuan umum (tata cara) perpajakan (KUHP), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bea materai, dan Pajak Penghasilan orang pribadi (PPh Pasal 21).
Brevet B
Brevet B adalah tingkatan pelatihan dengan pembahasan dasar hingga menengah dengan pembahasan ketentuan perpajakan Badan/perusahaan. Pada tingkat ini akan membahas tentang Akuntansi pajak, Pemeriksaan dan penyidikan pajak, Pengisian SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) PPN dan PPh elektronik, Perpajakan badan atau perusahaan (termasuk pemotongan dan pemungutan PPh yang tercantum dalam Pasal 4 ayat 2, Pasal 15, 21, 23, 25, 26, dan sebagainya), Pajak Penghasilan badan (PPh Pasal 25), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1111 serta 1107 PUT, Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Brevet C
Brevet C adalah tingkatan terakhir sekaligus tingkatan tertinggi pada pelatihan brevet pajak. Perlu diketahui calon peserta Brevet C diharuskan sudah lulus Brevet A dan B terlebih dulu. Tingkatan ini mengajarkan PPh orang pribadi dan PPh badan, pajak internasional, pajak internasional bank, akuntansi pajak dan tax planning.
Manfaat mengikuti pelatihan Brevet Pajak
Manfaat dari mengikuti pelatihan pajak sangatlah banyak. Berikut beberapa manfaatnya :
- Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu perpajakan.
- Sebagai persiapan untuk menghadapi Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP).
- Sertifikat brevet bisa menjadi nilai tambah bagi pelamar kerja di bidang perpajakan.
- Membantu para Wajib Pajak (WP) untuk memahami tentang pajak diri sendiri sehingga dapat menyusun tax planning secara mandiri.
- Bagi para karyawan, pengetahuan yang didapat dari brevet bisa menunjang karier.
- Bagi peserta yang merupakan karyawan dengan posisi lebih tinggi, kelas brevet membantunya untuk dapat mengontrol kinerja tim yang mengelola pajak dan keuangan perusahaan.
Kenapa Brevet Pajak Penting ?
Pada saat kamu mengikuti brevet pajak, kamu akan lebih mudah dalam memahami materi perpajakan sehingga dapat mempraktekkannya untuk menyusun rencana, laporan, dan perhitungan pajak yang berlaku.
Bagi seorang yang berkecimpung di dunia keuangan khususnya perpajakan, sangat penting untuk paham terhadap teori dasar hingga tahap praktik dalam perpajakan.
Masih bingung mau ikut pelatihan dimana ? Kini di Wi-Learning juga sudah ada Pelatihan dan Sertifikasi Brevet Pajak loh.. Yuk segera gabung bersama sobat Wi-Learning!
No responses yet